Saving energi

This blog dedicated for energy saving. Hopefully the idea can make our life more beautiful.

Monday, May 15, 2006

Ide saving energi

Ide ini muncul kurang lebih 3 tahun yang lalu. ketika harga listrik masih murah dan harga BBM masih murah dan terjangkau.
Saat itu ide tersebut terpaksa dikubur dalam2 karena saat itu harga 2 sangat murah dan tidak sesuai dengan biaya yang harus dikeluarkan.
Saat ini daya yang dapat dipasok oleh PLN adalah 25.000 MW untuk seluruh Indonesia . Daya yang sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan listrik itu sendiri.
Ide ini muncul ketika kami mengadakan penelitian tentang efektivitas mesin produksi yang menggunakan system hydraulic sebagai penggerak utamanya.
Setiap hari kami berkecimpung dalam bidang ini dan kami melihat ketidak efisienan mesin tersebut.
Setelah melewati berbagai macam percobaan dan penelitian yang kamu lakukan , dan juga berdasarkan atas berbagai literatur kami sampai saat ini berhasil melakukan tidakan pengefisienan untuk system hydraulic yang kami gunakan.
Penelitian membuktikan efisiensi yang dapat tercapai adalah berkisar 30 s/d 70 % bergantung kepada system itu sendiri.
System ini bukan memperbaiki cos phi , atau power factor tetapi mengatur keluaran system itu sendiri sesuai dengan kebutuhan.
Bulan juni mendatang kami akan mengadakan launching produk ini di Jakarta, dikhususkan untuk industri plastik .


Prospek penghematan untuk Indonesia :

Saat ini ada kurang lebih 100.000 unit plastik injection molding yang ada di Indonesia.
Prospek penghematan dapat dilakukan untuk 50.000 unit.
Untuk setiap unit kami dapat melakukan penghematan berkisar Rp 100.000,- s/d Rp 400.000,- per unit mesin .
Rata2 yang kami peroleh adalah Rp 190.000,- per unit mesin
Dengan biaya listrik saat ini yang berkisar di angkan Rp 570,- maka akan ada penghematan sebesar 333 kwh per unit mesin per hari.
Total penghematan untuk 50.000 unit mesin adalah 16.666.666 kwh/hari
Energi sebesar itu akan senilai dengan daya terpasang 695 MW atau 2,6 % dari total seluruh Indonesia.
Total penghematan yang akan dilakukan adalah sebesar 9,5 milyard per hari atau mendekati nilai 3 trilyun rupiah per tahun.


Ide untuk pemerintah

Kondisi indutri plastik saat menyedihkan saat ini , kami sebagai praktisi melihat industri ini semakin melorot dalam beberapa bulan belakangan ini.
Ditandai dengan PHK massal yang terjadi hampir di semua pabrik.
Salah satu usaha yang kami sarankan dan sangat mudah dilakukan pemerintah dalam menolong industri plastik adalah :

Membantu pengusaha dalam keringanan pembayaran listrik.

Pengusaha tidak meminta penurunan harga listrik , tapi pengurangan biaya waktu beban puncak yang amat sangat memberatkan pengusaha.
Perhitungan ini sangat memberatkan pengusaha industri plastik di Indonesia.
Dengan perhitungan biaya2 disinsentif energi listrik yang amat sangat memberatkan.
Ada satu dilema dari setiap pabrikan , kalu mereka tidak menjalankan mesin produksi mereka di waktu beban puncak maka akan terjadi
1. ketidakefisienan dari mesin itu sendiri, karena mesin dirancang untuk berjalan dalam waktu 24 jam setiap harinya.
2. Pengurangan waktu jam kerja pegawai, karena jam 5 s/d jam 10 harus menghentikan produksi
3. untuk pabrikan yang menganut sistem 3 shift , mereka akan mengubah menjadi 2 shift dan mengurangi jumlah pegawai mereka (PHK)
4. karena hal ini produk barang plastik kita tidak dapat bersaing di dunia internasional. Barang yang dihasilkan menjadi lebih mahal karena biaya produksi yang tinggi yang tidak dapat dihindari pengusaha.

Biaya listrik menempati porsi yang cukup besar dalam prosentasi biaya dalam satu perusahaan plastik nilainya berkisar antara 30 -35 % dari total biaya produksi diluar material.

Hal yang dapat dilakukan pemerintah :

Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah untuk menghemat energi, kami berusaha menemukan cara win2 solution untuk semua pihak,
Pengusaha , pemerintah, PLN dan masyarakat

Kami menawarkan sistem ini kepada pengusaha, pengusaha yang berhasil meningkatkan efisiensi mendapat rewards berupa penghapusan biaya disinsentif dalam perhitungan pembayaran listrik yang dia lakukan.
Pengusaha tidak membutuhkan pengurangan pajak atau sejenisnya karena berdasarkan pengalaman hal tersebut sulit sekali terealisasi di lapangan.

Kiranya ide ini dapat menjadi salah satu solusi untuk bangsa yang saya cintai ini..

1 Comments:

Blogger Unknown said...

Wah, kapan nih lounchingnya?

12:56 PM  

Post a Comment

<< Home